Berdasarkan agama pertama di dunia, Dewa Brahma adalah salah satu dewa utama dalam agama Hindu.
Pencipta Alam Semesta:
Konsep ini tercermin dalam kitab suci utama, yaitu “Rigveda”, yang menyebut Brahma sebagai dewa pencipta yang muncul dari telur kosmik atau “Hiranyagarbha”. Meskipun dia dihormati sebagai pencipta, peran Brahma di pemujaan sehari-hari lebih kecil dibandingkan dengan Vishnu dan Shiva.
Wujud dan Lambang:
Lambang utamanya adalah lalat atau angsa, yang melambangkan kebijaksanaan dan kebenaran. Sayangnya, pengagungan terhadap Brahma tidak sebesar pengagungan terhadap dewa lainnya dalam praktek keagamaan sehari-hari.
Ajaran Mendasar Brahma:
1. Penciptaan dan Kesinambungan:
Brahma mengajarkan konsep tentang penciptaan dan kesinambungan kehidupan.
2. Kebijaksanaan dan Pengetahuan:
Lambang angsa pada tangan Brahma melambangkan kebijaksanaan dan pengetahuan. Ajarannya menekankan pentingnya ilmu pengetahuan dan pemahaman dalam perjalanan rohaniah.
3. Kesederhanaan dan Keseimbangan:
Meskipun memiliki kekuatan menciptakan alam semesta, Brahma dihormati sebagai dewa yang sederhana. Ajarannya mencakup nilai-nilai keseimbangan dan kesederhanaan dalam menjalani kehidupan.
4. Ketertiban dan Dharma:
Brahma mengajarkan pentingnya menjaga ketertiban (dharma) dalam kehidupan.
Peran Brahma dalam Kehidupan Manusia:
Meskipun pemujaannya tidak sepopuler dewa-dewa lainnya, konsep penciptaan dan kebijaksanaan Brahma memberikan dasar etika dan spiritualitas bagi umat Hindu.
Dalam perjalanan spiritual, pengikut Hindu dapat mengambil inspirasi dari ajaran Brahma untuk mencapai pemahaman yang lebih dalam tentang kreativitas, kebijaksanaan, dan keseimbangan dalam kehidupan sehari-hari.
Update