Ciamis, Sebentar lagi umat Islam akan merayakan hari raya Idul Adha yang biasa disebut lebaran Haji. Hari raya Idul Adha itu dirayakan dengan pemotongan hewan qurban.
Maka itu pemotongan hewan qurban itu harus ada pemeriksaan hewan posmotemnya yang jadi prioritas utamanya yaitu terkait dengan kesehatan hewannya.
Kemudian lagi hewan qurban itu tidak cacat dan hewannya tidak kurus. Selanjutnya, hewan tersebut cukup umur yang layak untuk qurban serta hewan itu harus jantan. Hal ini diutarakan KKS Mapel Kabupaten Ciamis Budiono kepada Asianewsroom.com diruang kerjanya baru-baru ini di Ciamis, Jawa Barat.
Diterangkan Budiono, bagi umat Islam yang akan melaksanakan ibadah pemotongan hewan qurban diharapkan membeli hewan qurban yang layak untuk dijadikan hewan qurban.
Disamping itu juga, sambungnya, hewan itu harus cukup umur untuk dijadikan qurban. Kemudian hewan qurban itu harus sehat tidak kurus dan tidak cacat serta juga hewan itu harus jantan.
Dimana, tambahnya, dalam pelaksanaan pemotongan hewan qurbannya perlu juga diperhatikan terkait dengan agent sanitasi lingkungan dan juga personel agentnya.
Ditambah lagi dengan penggunaan kemasan yang layak untuk dijadikan kemasan daging hewan dan kemasan tersebut dapat didaur ulang. Dimana yang terbaru kemasan itu yaitu kantong kemasan yang dapat didaur ulang terbuat dari pati singkong, tutup Budiono. (Doli/R I-Julius/Asianewsroom.com)
