BRAND KULIT VICKY LEATHER DIJUAL SECARA ONLINE

Balikpapan, Asianewsroom.com

Untuk masalah pemasaran kulit kita itu selama covid19 ini memang agak turun omsetnya. Selama ini kita bisa jalan itu pemasaran lewat online ada di Shopee ada di Instagram terus ada di Facebook dan sebagainya.

Ada juga marketing kami yang khusus. Jadi pesannya ke kita itu grosir. Jadi mereka terus dipasarkan lewat online.

Selain itu juga pemasarannya salah satunya lewat pameran pada saat ini juga menambah peluang untuk kami untuk memperkenalkan produk-produk kami dari UKM khususnya untuk masyarakat yang lebih luas bahkan dari Indonesia sampai Internasional.

Hal ini diungkapkan Pemilik CV Vicky Leather Aryono kepada Asianewsroom.com di Balikpapan Kalimantan Timur baru-baru ini.

Menurut Aryono, kulit itu ada beberapa jenis. Jadi semuanya berbahan kulit. Cuma ada beberapa jenis ada proses untuk penyamakan kulit itu berbeda. Salah satu ada Nabati.

Kulit Nabati itu kulit yang paling rendah karena proses kita itu masih pewarnaan terus penghalusan masih juga supaya bikin lembek kulit itu dinamakan Roll, tuturnya.

Selanjutnya lagi, kata Aryono, untuk kulit kimiawi jenisnya semi pro, fool up, ada books dan ada hos. Dimana di Internasional untuk kerjasama penyamakan kulit dengan kami banyak.

Pernah kami diajak kerjasama dengan orang Korea untuk usaha kulit ini. Cuman kami nggak bisa jalani karena mereka minatnya apa yah. Kita yang produksi dan segala modal keseluruhan dari mereka. Jadi kita yang desain dan produksi mereka modalnya. Kita nggak mau seperti itu, tegasnya.

Menurut saya, sambungnya, kita bisa. Misalkan, kita di pasar atau nanti dijual lagi seperti itu bisa dengan membuat sendiri brandnya juga bisa. Cuman seperti itu harus partai besar. Kecuali dibawah 500 pics itu pakai brand kita. Nama Brand kulit kita itu ‘Vicky Leather’, tutup Aryono pengusaha penyamakan kulit. (Doli/R I-Julius/Asianewsroom.com)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *