Kreativitas Merdeka Hari Kemerdekaan – Yayasan Wakaf Rumah Qur’an Silaturahim

Foto: Ketua Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) KADI Inklusi, Indra Syahfirman

Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-79, Yayasan Wakaf Rumah Qur’an Silaturahim, Masjid Umar Bin Khatab, menyelenggarakan acara Lomba Melukis & Mewarnai Anak Indonesia. Bertempat di Pendopo RA Umar bin Khatab, Jakarta Timur, kegiatan ini mengusung tema “Memupuk Nilai-nilai Kepahlawanan dan Kebangsaan pada Anak Sejak Dini,” yang dihadiri oleh lebih dari 200 peserta anak-anak, termasuk mereka yang memiliki keterbatasan umum maupun khusus seperti disabilitas.

Acara ini dibuka oleh Ketua Yayasan Wakaf Rumah Qur’an Silaturahim, Bapak Fikri Thalib. Dalam sambutannya, beliau menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata dari semangat bangsa Indonesia dalam menyiapkan generasi masa depan yang tidak hanya cerdas, tetapi juga terampil dan berbakat dalam bidang kesenian. “Momentum Hari Kemerdekaan Indonesia harus menjadi simbol kemerdekaan jiwa dan raga kita. Melalui seni, anak-anak belajar untuk mencintai tanah air dan menghargai jasa para pahlawan,” ujar Fikri Thalib dengan penuh semangat.

Suasana kegiatan Lomba Menggambar HUT Ke-79 RI

Ketua Pelaksana yang juga merupakan Ketua Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) KADI Inklusi, Indra Syahfirman, dalam sambutannya menegaskan komitmen untuk terus mengadakan kegiatan semacam ini. “InsyaAllah, kegiatan ini akan terus secara bertahap kami lakukan untuk mengumpulkan anak-anak Indonesia yang berbakat di bidang melukis. Bagi peserta yang menjadi juara, kami akan memberikan pendidikan lanjutan dalam melukis secara gratis, sehingga mereka dapat mengembangkan keterampilannya dan memiliki bekal untuk masa depan,” jelas Indra Syahfirman.

Sementara itu, Ketua Raudhatul Athfal Umar Bin Khatab, Rani Nuraini, menyampaikan bahwa kegiatan ini juga menjadi ajang perkenalan Raudhatul Athfal (RA) Umar Bin Khatab kepada masyarakat sekitar yayasan. Rani menekankan bahwa pihaknya memberikan pendidikan gratis bagi anak-anak penyandang disabilitas maupun non-difabel. “Kami ingin memastikan bahwa setiap anak, tanpa memandang latar belakang atau kondisi fisiknya, memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan pendidikan yang layak dan berkualitas,” ujarnya.

Foto: Ketua Yayasan, Fikri Thalib

Lebih dari sekedar perlombaan, acara ini juga menjadi ajang sosialisasi untuk program-program pendidikan yang ditawarkan oleh Yayasan Wakaf Rumah Qur’an Silaturahim. Salah satu fokus utama yayasan ini adalah memastikan bahwa pendidikan berkualitas dapat diakses oleh semua kalangan, terutama mereka yang kurang mampu, putus sekolah, anak-anak jalanan, masyarakat difabel, dan masyarakat umum. Dalam rangka mewujudkan visi tersebut, yayasan ini menawarkan berbagai program pendidikan secara gratis, meliputi:

1. Pendidikan Kesetaraan Paket A, B, C (Setara SD, SMP, SMA): Program ini memberikan kesempatan kepada mereka yang putus sekolah untuk melanjutkan pendidikan formal. Dengan kurikulum yang disesuaikan, peserta didik dapat mengejar ketertinggalan akademis mereka dan mendapatkan ijazah setara dengan jenjang pendidikan formal.

2. Pendidikan Keterampilan Hidup (Life Skill), Pendidikan Desain Grafis & Pelatihan Agro Tanaman Hidroponik: Selain pendidikan akademis, Yayasan juga memberikan pendidikan keterampilan hidup untuk mempersiapkan peserta didik memasuki dunia kerja. Kursus desain grafis mengajarkan keterampilan teknologi yang sangat dibutuhkan di era digital saat ini, sementara pelatihan agro tanaman hidroponik menawarkan pengetahuan praktis tentang pertanian modern yang ramah lingkungan. Misalnya, peserta diajarkan cara menanam sayuran dengan teknik hidroponik yang bisa diterapkan di lahan sempit, memberikan peluang usaha di tengah keterbatasan ruang kota.

3. Taman Baca Masyarakat (TBM): Untuk meningkatkan minat baca dan literasi, yayasan menyediakan fasilitas Taman Baca Masyarakat yang dilengkapi dengan berbagai buku bacaan untuk segala usia. Ini adalah langkah konkrit untuk membangun kebiasaan membaca sejak dini dan menyediakan akses literatur bagi masyarakat yang mungkin tidak memiliki akses ke perpustakaan umum.

4. Program Kursus Bahasa Arab & Bahasa Inggris: Menguasai bahasa asing menjadi salah satu kebutuhan penting dalam era globalisasi. Yayasan menawarkan kursus bahasa Arab dan Inggris untuk meningkatkan keterampilan komunikasi, yang dapat membuka peluang lebih luas di bidang pendidikan dan pekerjaan.

Semua program ini dirancang untuk memberikan manfaat yang nyata dan berkelanjutan bagi masyarakat. Melalui pendekatan inklusif dan pemberdayaan, Yayasan Wakaf Rumah Qur’an Silaturahim berkomitmen untuk tidak hanya memberikan pendidikan, tetapi juga membentuk generasi yang mandiri, kreatif, dan memiliki rasa tanggung jawab sosial yang tinggi. Dengan demikian, kegiatan Lomba Melukis & Mewarnai Anak Indonesia ini bukan hanya sekadar ajang ekspresi seni, tetapi juga sebuah langkah awal dalam perjalanan panjang membentuk masa depan yang cerah bagi generasi muda Indonesia.

Untuk warga penyandang difabel maupun non-difabel yang tidak mampu secara ekonomi dan berminat mengikuti program pendidikan ini, pendaftaran telah dibuka untuk periode pelajaran 2025 yang akan dimulai pada bulan Januari tahun depan. Syarat pendaftaran sangat mudah, cukup menunjukkan surat keterangan tidak mampu dari RT setempat. Program ini secara khusus menargetkan warga kota Jakarta Timur agar mereka dapat memanfaatkan kesempatan belajar dan meningkatkan keterampilan mereka.

Yayasan ini juga menjamin kualitas pendidikan yang diberikan. Tim pengajar adalah profesional dengan latar belakang pendidikan yang sesuai dengan bidang materi yang diajarkan, di mana semua pengajar minimal memiliki gelar S1. Dengan kualitas pendidikan yang baik dan akses yang mudah, Yayasan Wakaf Rumah Qur’an Silaturahim berharap dapat menjadi bagian dari solusi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, terutama bagi mereka yang paling membutuhkan.

Penulis: Agusto Sulistio

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *