Jakarta – Calon Gubernur DK Jakarta dari kalangan independen, Dharma Pangrekun menilai, persoalan kemiskinan yang masih ada di tengah masyarakat Jakarta disebabkan adanya perlakuan yang tidak beradab. Menurutnya, kemiskinan warga Jakarta bukan karena sendirinya namun lebih karena dimiskinkan oleh sistem.
“Kita sebenarnya secara tidak sadar digiring menjadi manusia yang tidak beradab. Mengapa rakyat tidak bisa makan, salah satunya karena perlakuan tidak beradab dan mereka miskin karena dimiskinkan oleh sistem. Alasan inilah yang mendorong saya hadir untuk memperjuangkan rakyat,” ujar Dharma Pangrekun, Sabtu (21/9/2024), saat melakukan sosialisasi di kawasan Kelapa Gading Jakarta Utara.
Ia menambahkan, untuk membawa perubahan di Jakarta, diperlukan perubahan yang murni berasal dari hati sanubari. Oleh karena itu, untuk melakukan perbaikan kehidupan di Jakarta harus dimulai dari diri kita dengan cara menanamkan adab. “Tanpa adab, jangan harap Jakarta bisa aman,” ungkap Dharma.
Sementara itu, tuan rumah penyelenggara sosialisasi, Tandjung Lili Indrawati yang juga caleg salah satu partai menilai sosok Dharma Pangrekun sebagai sosok yang merakyat. Ia berharap kehadiran Dharma Pangrekun sebagai calon independen bisa mengubah Jakarta menjadi lebih baik
“Saya mengadakan sosialisasi karena saya tahu bahwa pak Dharma merupakan sosok yang merakyat, dan mampu mengubah kita Jakarta menjadi kota yang mudah, semua rakyatnya makmur,” pungkasnya.
