Makna dan Perayaan Hari Kenaikan Tuhan Yesus bagi Umat Kristiani

Apa Itu Hari Kenaikan Tuhan Yesus?
Hari Kenaikan Tuhan Yesus Kristus adalah perayaan penting dalam kalender liturgi Kristen yang memperingati peristiwa kenaikan Yesus Kristus ke surga, 40 hari setelah kebangkitan-Nya pada Hari Paskah. Momen ini menjadi bukti keilahian Kristus serta penggenapan nubuat dan janji keselamatan bagi umat manusia.
Peristiwa ini tercatat dalam Kitab Kisah Para Rasul 1:9-11, di mana Yesus naik ke surga di hadapan para murid-Nya, dan dua malaikat menyampaikan bahwa Ia akan kembali dengan cara yang sama seperti saat Ia naik.
Sejarah dan Dasar Alkitabiah
Hari Kenaikan tidak hanya sekadar simbol naiknya Yesus secara fisik ke surga, melainkan juga merupakan penegasan bahwa Yesus telah menyelesaikan misi penebusan-Nya di dunia. Beberapa ayat penting yang menjadi dasar perayaan ini antara lain:
- Lukas 24:50-53
“Lalu Yesus membawa mereka ke luar kota sampai dekat Betania. Di situ Ia mengangkat tangan-Nya dan memberkati mereka. Dan ketika Ia sedang memberkati mereka, Ia berpisah dari mereka dan terangkat ke sorga.”
- Kisah Para Rasul 1:9-11
“Sesudah Ia mengatakan demikian, terangkatlah Ia disaksikan oleh mereka, dan awan menutup-Nya dari pandangan mereka.”
Perayaan ini sudah dilakukan sejak abad ke-4 dan menjadi bagian dari liturgi gereja Katolik, Ortodoks, dan Protestan di seluruh dunia.
Makna Hari Kenaikan Tuhan Yesus
- Penggenapan Janji Allah
Kenaikan Yesus adalah bukti bahwa seluruh janji Allah dalam Perjanjian Lama tergenapi melalui kehidupan, kematian, dan kebangkitan Kristus. - Yesus Sebagai Raja yang Berdaulat
Dengan naik ke surga, Yesus duduk di sebelah kanan Allah Bapa sebagai Raja yang berkuasa atas langit dan bumi (Efesus 1:20-21). - Jaminan Akan Kedatangan-Nya Kembali
Peristiwa kenaikan menjadi penegasan bahwa Yesus akan datang kembali kelak untuk menghakimi dunia dan membawa keselamatan kekal bagi umat percaya. - Pengutusan Roh Kudus
Setelah kenaikan, Yesus mengutus Roh Kudus pada Hari Pentakosta untuk menyertai dan membimbing umat-Nya dalam memberitakan Injil.
Bagaimana Umat Kristen Merayakan Hari Kenaikan?
Hari Kenaikan biasanya dirayakan 40 hari setelah Paskah, yang jatuh pada hari Kamis, dan dalam beberapa negara termasuk Indonesia, hari ini ditetapkan sebagai hari libur nasional.
Beberapa cara perayaannya antara lain:
- Ibadah Khusus di Gereja
Banyak gereja mengadakan misa atau kebaktian khusus dengan khotbah yang mengangkat tema kenaikan Kristus. - Doa dan Renungan Pribadi
Umat diajak merenungkan makna kenaikan dan memperbarui iman serta pengharapan akan kehidupan kekal. - Pawai atau Drama Liturgi
Di beberapa komunitas, dilakukan pawai atau drama tentang kenaikan Yesus sebagai bentuk visualisasi bagi jemaat.
Hari Kenaikan Yesus dalam Konteks Kehidupan Modern
Meskipun peristiwa ini terjadi ribuan tahun lalu, makna kenaikan Yesus tetap relevan hingga saat ini. Ia mengajarkan tentang iman yang aktif, pengharapan akan masa depan, serta tanggung jawab sebagai saksi Kristus di dunia.
Di tengah dunia yang penuh ketidakpastian, Hari Kenaikan Tuhan Yesus menjadi pengingat bahwa Tuhan tidak meninggalkan umat-Nya. Ia hadir melalui Roh Kudus, dan akan kembali untuk menyempurnakan segala sesuatu.
Kesimpulan
Hari Kenaikan Tuhan Yesus bukan hanya perayaan liturgis semata, tetapi momen iman yang dalam bagi setiap orang percaya. Ia menjadi pengingat bahwa Yesus adalah Tuhan yang hidup, Raja yang berdaulat, dan Juru Selamat yang akan datang kembali.
Sebagai umat Kristiani, mari jadikan Hari Kenaikan sebagai kesempatan untuk memperdalam iman, memperbaharui pengharapan, dan memperkuat panggilan untuk menjadi saksi kasih Kristus di dunia.