Title

Name

Agustus 3, 2025

Asia News

Memberitakan Kebenaran dan Keadilan

BNPT Mencegah Kekerasan Sejak Dini Lewat Budaya

Asianewsroom.com, Denpasar, 29 Juli 2025 — Upaya pencegahan paham kekerasan dan radikalisme tidak bisa menunggu. Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) bersama Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi Bali menggelar Lomba Gelar Budaya bertajuk Suara Damai Nusantara (SUDARA) sebagai langkah nyata membentengi generasi muda dari pengaruh ideologi kekerasan.

Dalam kegiatan yang digelar di Aula Universitas Warmadewa, Denpasar, Kepala BNPT, Komjen Pol. Eddy Hartono, S.I.K, M.H, menyampaikan bahwa edukasi dan literasi terhadap bahaya terorisme harus dimulai sejak dini.

“Upaya mitigasi dan literasi harus ditanamkan sejak usia sekolah. Melalui kegiatan seperti SUDARA, kita ajak siswa menunjukkan semangat kebangsaan lewat ekspresi budaya,” ujarnya, Selasa (29/07/2025), dikutip dari rilis resmi BNPT.

SUDARA, sebagai inisiatif FKPT Bali, mengedepankan pendekatan budaya untuk membangun daya tangkal terhadap radikalisme. Lomba ini bukan sekadar ajang kreativitas, tetapi juga ruang pembelajaran yang sarat nilai Pancasila, toleransi, dan kebangsaan.
Komjen Eddy Hartono juga menekankan pentingnya kesinambungan kegiatan seperti ini agar nilai-nilai kearifan lokal terus hidup dan menjadi bagian dari strategi pencegahan kekerasan.

“Kegiatan ini harus terus berlanjut agar nilai budaya lokal bisa menjadi benteng dalam menjaga Indonesia dari radikalisme dan terorisme,” tegasnya.

Sementara itu, Rektor Universitas Warmadewa, Prof. Dr. Ir. I Gde Suranaya Pandit, MP, menyambut baik kegiatan ini sebagai bentuk nyata edukasi damai untuk generasi penerus. Ia menyoroti bahwa radikalisme bukan hanya ancaman fisik, tapi juga menggerus jati diri dan kebinekaan bangsa.

“Dengan ruang-ruang positif seperti ini, kita bisa menumbuhkan benih perdamaian dan nasionalisme di kalangan pelajar,” ujarnya.

Acara ini menjadi pengingat bahwa mencegah ideologi kekerasan bukan hanya tugas aparat, tapi juga melibatkan peran aktif masyarakat, terutama generasi muda.

Melalui budaya, Indonesia bisa membangun perisai sosial yang kokoh, berakar dari tradisi, tumbuh dalam pendidikan, dan berbuah dalam bentuk perdamaian.

SUDARA bukan hanya lomba budaya, tapi bagian dari langkah panjang menciptakan Indonesia yang lebih damai dan tangguh dalam menghadapi ancaman terorisme.

(Agt/ANR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *