Jepang resesi

Jepang resesi ekonomi

Setelah bertahan lama menjadi negara ekonomi peringkat ketiga terbesar di dunia, kini jepang resesi ekonomi

Perekonomian Negara Sakura itu menyusut selama dua kuartal berturut-turut karena lemahnya permintaan domestik.

Dilansir dari Reuters, Kamis (15/2/2024), pemerintah Jepang mencatat, Produk domestik bruto (PDB) turun 0,4% secara tahunan (year-on-year/yoy) pada periode Oktober-Desember 2023, setelah turun 3,3% pada kuartal sebelumnya.

Kini peringkat ketiga terbesar dunia di pegang oleh Jerman

Industri ekspor utama Jepang adalah otomotif, elektronik konsumen (lihat industri elektronik konsumen Jepang), komputer, semikonduktor, besi, dan baja. Industri penting lain dalam ekonomi Jepang adalah petrokimia, farmasi, bioindustri, galangan kapal, dirgantara, tekstil, dan makanan yang diproses.

Dengan jatuh nya ekonomi Jepang tentu berdampak negatif bagi perekonomian Indonesia karena selama ini Jepang adalah salah satu negara yang kerap menaruh investasi di Indonesia. Pemerintah Jepang disebutnya sering memberi pinjaman bilateral kepada pemerintah.

“Jadi kalau jepang resesi ekonomi maka mereka pasti menahan ekspansi investasi, pinjaman, dan sebagainya,”

Profil Jepang

Jepang terdiri dari 6.852 pulau dan menjadikannya sebagai negara kepulauan. Pulau-pulau utama dari utara ke selatan adalah Hokkaido, Honshu (pulau terbesar), Shikoku, dan Kyushu. Sekitar 97% wilayah daratan Jepang berada di keempat pulau terbesarnya. Sebagian besar pulau di Jepang bergunung-gunung, dan sebagian di antaranya merupakan gunung berapi. Gunung tertinggi di Jepang adalah Gunung Fuji yang merupakan sebuah gunung berapi. Penduduk Jepang berjumlah 128 juta jiwa, dan berada di peringkat ke-10 negara berpenduduk terbanyak di dunia. Tokyo secara de facto adalah ibu kota Jepang, dan berkedudukan sebagai sebuah prefektur. Tokyo Raya adalah sebutan untuk Tokyo dan beberapa kota yang berada di prefektur sekelilingnya. Sebagai daerah metropolitan terluas di dunia, Tokyo Raya berpenduduk lebih dari 30 juta orang dan menjadikan nya kota terpadat di dunia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *