Site icon Asia News Room – Portal Berita Dunia

MINAT INVESTASI INVESTOR DI IKN MENINGKAT

Balikpapan, Asianewsroom.com

Sejak dibangunnya Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) semakin banyak investor lokal dan asing menanamkan modalnya di Balikpapan.

Untuk itu IKN telah menerima 416 surat minat investasi (LoI) dari investor lokal dan asing per Juli 2024 meningkat dari 369 LoI pada Januari 2024 lalu. Hal ini diungkapkan Tenaga Ahli Bidang Pengembangan Kawasan Ekonomi Regional dan Daerah Rusmin Lawin kepada Asianewsroom.id baru-baru ini di Balikpapan Kalimantan Timur.

Diterangkan Rusmin Lawin, bahwa investor berebut lahan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP).

Dimana, sambungnya, proyek IKN di Kalimantan Timur sebagaimana diketahui proyek jangka panjang dengan penyerapan kapital yang tinggi.

Maka melihat hal ini sejumlah negara didunia mengajukan partisipasi penanaman modal pada proyek tersebut.

Adapun investor itu berasal dari Malaysia, Cina, Eropa, AS dan Timur Tengah, tambahnya.

Selain itu juga Presiden Jokowi akan menandatanganni MoU dengan Emaar Properties dari Uni Emirat Arab pada Juli 2024 di Abu Dhabi, terangnya.

Kata Rusmin, hanya 25% dari 6000 hektare di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan IKN yang dibuka untuk pembangunan yaitu 65% untuk area hutan dan 10% untuk produksi pangan.

Namun potensi besar nilai investasi disebutkan oleh Presiden Jokowi akan tetapi angkanya belum diumumkan, ungkapnya.

Ditambahkan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa tim dari Kementerian PUPR dan Kementerian Investasi segera diberangkatkan ke Abu Dhabi untuk bertemu dengan Emaar Properties.

Untuk itu potensi dari Cina dan Malaysia diharapkan rampung akhir tahun 2024 senilai Rp 60 Trlliun-Rp 70 Trilliun (USD 4 Miliar), ucapnya.

Rusmin Lawin mencatat rekor MURI karena paling sering keliling dunia untuk mencari investor IKN dengan mengunjungi 19 negara sepanjang tahun 2020-2023. Contohnya saja rencana pembangunan seperti Middle East Town dan Korean Town pada tahap 2 IKN, tutupnya. (Doli/R I-Julius/Asianewsroom.com)

Exit mobile version