Papua Pegunungan – Oksibil Kabupaten Pegunungan Bintang, hari ini Provinsi Papua Pegunungan memanas. Pasalnya, Pasangan Calon Theodorus Sitokdana dan Terianus Keduman (TEDU) dihadang oleh masa dan pendukung partai Golkar di jalan saat menuju KPU Pegunungan Bintang, pada Kamis (29/8/2024).
Kader dan masa pendukung partai Golkar Kabupaten Pegunungan Bintang minta kepada DPP Golkar membatalkan rekomendasi Golkar Pegubin kepada pasangan calon Theodorus Sitokdana dan Terianus Keduman. Dan kembalikan rekomendasi kepada pasangan calon Bupati dan wakil bupati Costan Oktemka dan Kris Bakweng Uropmabin.
Keputusan itu menuai protes dari para kader dan simpatisan, yang merasa bahwa DPP tidak mengedepankan aspirasi kader lokal dan mengabaikan potensi kader internal yang lebih potensial dan memahami kondisi daerah pengubin, Aksi ini, lanjut Arnol, merupakan bentuk keprihatinan dan protes terhadap kebijakan DPP yang dinilai kurang berpihak pada aspirasi lokal.
“Kami ingatkan, hanya ingin bpk Kris sudah berjuang membesarkan partai sehingga perolehan suara pemilu kemarin khusnya di dapil satu bisa dapat 10.731 suara dan akhirnya bisa dapat 2 kursi di dapil 1 untuk partai Golkar. Kami sudah berjuang kenapa di acuhkan tidak di dengar aspirasi kami , Jadi kalau ada orang lain yang di berikan dari rekomendasi partai GOLKAR kami tidak Terima dan tidak akan biarkan dia daftar ,” tutup Arnol.
Selain itu juga kami kader dan simpatiasn partai Golkar dapil satu Pegunungan Bintang Berikut ingin memberikan gugatan:
1. Tim pendukung dan partisipan pemenangan partai golkar dapil satu 10.726 suara tidak mengendaki untuk paslon TEDU mendaftar di KPUD Pegubin
2. Tim pendukung dan partisipan partai golkar dapil satu menyerukan serta dengan tegas kepada KPUD Pegubin untuk tidak menerima hasil LO PARTAI GOLKAR oleh admin partai maupun KPUD Sampai jam 11:59 WIT.
3. Kepada Paslon TEDU tim partisipan kami pemilik suara 10.726 dapil secara tegas menolak dan menarik dan atas dasar pada suara golkar dapil dua dan tiga sebagai suara sah pencalonan Paslon TEDU.
4. Kami tim dapil satu dan seluruh pendukung partai golkar pegubin agar Ketua DPP Provinsi Papua Pegunungan, dan DPP Golkar Pusat agar di tinjau kembali atas pembangkangan ini
5. Kepada saudara Bapak SPEY Y BIRDANA dan saudara Bapak JHON TABO supaya segera bertanggung jawab atas persekongkolan Barter suara Provinsi dan suara Kabupaten sehingga mengakibatkn kesenjangan sistemik di daerah.
6. Dari semua skenario Politik oleh para elit daerah, Provinsi dn Pusat, maka kami nyatakan paslon TEDU di tunda dan di batalkan untuk mendaftar di KPUD.
7. Kepada manajemen golkar agar penempatan job posisi di tela’ah dan mengikuti dapil pemenang suara terbanyak berdasarkan Juknis Teknis PKPU.
Semoga DPP Partai Golkar dapat mempertimbangkan hal ini demi kemajuan partai GOLKAR di Pegunungan Bintang melalui kader terbaik Kris Bakweng Uropmabin yang saat itu mendapakat suara pileg 2024 total 10.731 suara.