Sri Meisista (Ketum Kohati PB HMI) Hadiri Talkshow International Womens Day: AI For Future Women Leadership Di Kemenpora RI

Jakarta – Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) mengapresiasi kegiatan talkshow “International Women’s Day: AI For Future Women Leadership” yang digelar oleh Cipayung Plus di Gedung Teater Wisma Kemenpora, Jakarta, Jumat (14 Maret 2025). Salah satu pihak yang hadir diacara tersebut adalah Kohati PB HMI.

 

Apresiasi tersebut disampaikan langsung oleh Staf Khusus Menpora Bidang Inovasi dan Tata Kelola Birokrasi, Chaerany Putri yang hadir sekaligus membacakan sambutan Menpora Dito Ariotedjo. “Kami mengapresiasi inisiatif dari kelompok Cipayung Plus yang telah mengangkat tema ini, karena sejalan dengan upaya global dalam menciptakan lingkungan yang inklusif dan memberdayakan perempuan dalam teknologi dan kepemimpinan,” ujarnya.

 

Sri Meisista (Ketum Kohati PB HMI) menjelaskan bahwa AI terkait dengan pemberdayaan ekonomi perempuan secara digital, yang harus kita highlight itu bagaimana pemberdayaan ekonomi perempuan. Peran perempuan dalam pemberdayaan ekonomi digital sangat penting dan strategis dalam mendorong perkembangan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Beberapa peran utama yang saya dapat dari beberapa sumber ada 6 peran perempuan dalam digitalisasi pemberdayaan ekonomi. Yang pertama ada peningkatan akses dan keterampilan digital dimana perempuan yang terlatih dalam keterampilan digital dapat berperan sebagai agen perubahan dalam komunitas perempuan itu sendiri.

 

 

Pemberdayaan melalui platform digital seperti platform-platform freelance yang memang tidak terikat waktu kerjanya. Pemberdayaan perempuan melalui AI itu sangat penting apalagi dalam aspek ekonomi. Karena sekarang bisa melalui ecommerce dan startup dan banyak hal yang bisa diberdayakan melalui digitalisasi.

 

“Kegiatan AI For Future Women Leadership hari ini sangat banyak yang harus digali sebenarnya. Tapi karena ini adalah kolaborasi pertama jadi kita masih membahas hal-hal yang umum terlebih dahulu. Nanti kedepannya kita baru membahas hal-hal yang lebih spesifik lagi terkait dengan AI”, tutupnya Sri Meisista.

Red Irwan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *