Balikpapan, Asianewsroom.com
Direktur Penmas Ibu Kota Nusantara (IKN) Conrita Ermanto pada tanggal 7 Juni 2024 telah mengadakan pertemuan dengan Rektor Universitas Balikpapan (UNIBA) Kalimantan Timur Isradi Zainal.
Adapun pertemuan itu bertujuan untuk mendiskusikan rencana pemanfaatan maksimal REST AREA yang berada dikawasan IKN, Desa Bumi Harapan, Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara (PPU).
Selanjutnya kata Isradi, salah satu langkah awal melengkapi Rest Area dengan 10 tenan atau kios yang akan ditempati oleh pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
Adanya fasilitas ini bukan hanya akan memberikan profit bagi pedagang dan pelaku UMKM tetapi juga akan menjadi tempat bersantai bagi penghuni Ibu Kota Nusantara dimasa mendatang.
Maka itu Rest Area yang akan dikembangkan ini merupakan upaya konkrit dari otorita IKN Kedeputian Sosial, Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat (Penmas) untuk memberdayakan masyarakat setempat.
Dimana dalam rencana tersebut, sambungnya, otorita IKN bekerjasama dengan Uniba untuk menyusun kajian terkait fasilitas Rest Area.
Untuk kerjasama ini melibatkan akademisi untuk memberikan masukan yang diperlukan serta mencakup riset, penelitian dan pengkajian untuk meningkatkan manfaat Rest Area tersebut, paparnya.
Kata Isradi Zainal, dimana PT Bina Karya (Persero) telah mengelola Rest Area ini dan bahkan menambah 20 unit tenan baru.
Maka itu untuk memastikan pengelolaannya lebih efisien terutama dalam pemberdayaan masyarakat lokal yang merupakan sebuah kajian akademis yang sangat diperlukan.
Untuk UMKM yang dilibatkan di Rest Area diharapkan berasal dari daerah IKN serta daerah mitra IKN seperti Kota Balikpapan, Kota Samarinda, Kabupaten PPU dan Kabupaten Kutai Kertanegara (Kukar), ucapnya.
Ditambahkan Isradi, adanya kegiatan pemberdayaan UMKM dapat dilakukan melalui program pengabdian masyarakat oleh dosen dan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dan Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa.
Untuk itulah Rektor Uniba Isradi Zainal menyambut baik rencana kerjasama ini dan menyarankan adanya Memorandum of Understanding (MoU) sebagai langkah konkret untuk merealisasikan rencana ini, tutup Rektor Uniba ini. (Doli/R I-Julius/Asianewsroom.com)
